Warga Dore Melakukan Aksi Blokir Jalan menuntut pelaku Pemanah di tahan

Seputar Dompu - Aksi blokir jalan terjadi lintas Sumbawa - Bima di lingkungan Dore Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB yang dilakukan oleh sekelompok warga menuntut agar oknum pelaku pemanah  terhadap korban pada hari sabtu lalu segera ditangkap, Rabu (24 / 10 / 2018 ) 19.30  wita Malam

Pantauan langsung Media Seputar Dompu di lokasi kejadian terjadi aksi blokir jalan di lingkungan Dore kelurahan Simpasai sebelah timur apotik Ilham yang dilakukan oleh sekelompok warga dengan menggunakan batu, kayu serta membakar ban bekas ditengah jalan

"Masyarakat menuntut pada polres Dompu agar menangkap dan menahan oknum pelaku pemanah terhadap korban Junaidin 25 yang terjadi pada sabtu 20 -10 - 2018,"

Kapolsek Woja Ipda Rusdi SH yang berada di tempat kejadian memberikan himbauan kepada warga agar jalan di buka dan tidak boleh melakukan aksi blokir jalan seperti ini karena ini  akan menggangu ketertiban umum dan menganggu arus lalulintas, jelas rusdin

Menurut Rusdin bahwa dua orang oknum pelaku telah di panggil oleh anggota Polres Dompu tadi siang untuk dimintai keterangan kata rusdin
"Untuk memastikan bahwa dua oknum pelaku sudah dipangil dan di periksa, ia mengajak beberapa keterwakilan warga untuk mengecek langsung oknum tersebut ke MaPolres Dompu guna memastikan bahwa oknum pelaku telah ditahan," ungkap rusdin

Sekembalinya dari Mapolres dompu warga langsung membuka kembali jalan yang diblokir setelah memastikan bahwa kedua orang oknum pelaku memang telah ditahan di polres Dompu Situasi aman dan kondusif arus lalulintas normal kembali (AF)

Lurah Monta Baru BSPS dari Kementrian Segera Terealisasi

Seputar Dompu - Program Bantuan Stimulan dan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrain Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2017 untuk Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB, akan Segera Terealisasi.

Lurah Monta Baru Suradin SH, yang di temui di ruanganya di Media Seputar Dompu Selasa (23/10/2018) Pagi
"Insya allah dalam waktu dekat ini program BSPS untuk kelurahan monta baru akan segera terealisasi karena pada saat ini penerima manfaat sedang melakukan pemberkesan di bank dan uang itu sudah ada di rekening bank" ungkap Suradin.

Menurut Suradin membenarkan penerima manfaat di seragamkan dan di sepakati bersama 7,5 juta. Per KK dengan akumulasi 675. juta, "kata suradin
"Dengan hasil musawarah di Kantor Kelurahan Monta Baru beberapa waktu yang lalu bersama dengan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dengan puluhan warga," imbuh Suradin 

Lanjut suradin sekarang tinggal menunggu selesai pemberkasan di Bank selanjutnya ketua kelompok akan melaporkan kembali ke lurah untuk jadwal pertemuan dengan ketua dan penerima manfaat berdasarkan kebutuhanya kata Suradin

Ditambahkanya di kelurahan monta baru kecamatan woja sudah disiapkan data untuk calon penerima manfaat program BSPS 2019, ketika Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten dompu meminta data untuk BSPS kita sudah siapkan, "kata suradin

Semoga dengan adanya bantuan BSPS dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dapat di rasakan langsung oleh penerima manfaat dan gunakan dengan sebaik mungkin dan tidak ada masalah di lapangan, harap suaradin tutupnya. (Rif)

Sembilan Perangkat Desa Wawonduru Memenangkan Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram

Suara Dompu - Gugatan sembilan perangkat desa di Pengadilan Tinggi Tata usaha Negara (PTUN) Mataram Mengabulkan Gugatan Surat Keputusan (SK) pemberhentian perangkat Desa yang tidak sesuai dengan undang-undang tentang Pemerintahan Desa wawonduru pada putusan persidangan akhir selasa (23/10/2018) Mataram

Muktamar SH. Kuasa Hukum perangkat Desa Wawonduru yang di wawancarai melalui telepon seluler dia menjelaskan bahwa hasil putusan PTUN mengabulkan perangkat Gugatan sembilan perangkat Desa
"TENTANG Pemberhentian Perangkat Desa" Gunawarman, (kaur Keuangan), Ahmad (Staf Keuangan), Nazmuddin (Kaur umum), Lukman (Kaur Pemerintahan) berdasarkan surat keputusan kepala desa wawonduru Nomor 09 Sampai 13 Tahun 2018. Yang Ditetapkan pada Tanggal 22 Mei 2018 , ”Dan
“Perangkat pemberhentian desa Syarifudin (kepala dusun Raba Tumpu), Junaidin (kepala dusun wawonduru barat) Ardi (kepala dusun bolonduru putusan), Rustam (kepala dusun wawonduru timur) berdasarkan surat keputusan angka 11 sampai 14, kepala desa wawonduru pada tanggal 28 Mei 2018 , ”

lanjut Muktamar sembilan perangkat Desa Wawonduru yang di berhentikan dan dipecat Kepala Desa Wawonduru Abdul Fatah, ST. Berdasarkan surat keputusan kepala desa wawonduru Nomor 09 sampai 13 tahun 2018. Yang Ditetapkan pada tanggal 22 Mei 2018, ”dan  surat keputusan nomor 11 sampai 14, kepala desa wawonduru pada tanggal 28 Mei 2018,” itu cacat hukum karena tidak ada rekomendasi camat itu melanggar hukum, jelas muktamar

Menurut Muktamar surat pemberhentian dan pemecatan sembilan perangkat desa wawonduru itu tampa ada rekomendasi dari Camat Woja tidak ada landasan hukum yang  jelas ungkap muktamar

"Hak eseksi tergugatan telah mengubah ketentuan undang - undang Desa nomor 6 tahun 2014 dan permendagri nomor 83 tahun 2015 atau yang berubah menjadi permendagri nomor 67 thn 2017. Jelasnya

Dalam putusan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Mataram dalam putusanya di menangkan oleh penggugat (klien) kami dalam perkara putusan majelis hakim. Tidak ada 45 / G / PTUN.MTR.
"Berdasarkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Mataram adalah putusan yang sangat adil dan terpadu, dan Hasil putusan pengadilan di tugaskan pada kepala desa wawonduru agar sembilan perangkat desa di kembalikan hak dan kewajibanya sebagai perangkat desa dan nama baiknya di desa tersebut" tegasnya.

"Pada saat putusan Hakim pengadilan tata usaha Negara Mataram yang mengabulkan permohonan sembilan perangkat desa wawonduru ia merasa terharu dan bahagia dalam putusan pengadilan yang sangat adil," tutupnya (Rif)

Mendukung Penuh Kegiatan Sepak Bola Komodo Cup

Suara Dompu - Kegiatan sepak bola komodo cup ke 18 yang di gelar di lapangan hijau Kelurahan Monta Baru Senin 22 -10 - 2018 kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB, dukung penuh oleh salah satu pasangan Calon DPR - RI dari Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDIP)

Dharmasena Wijayanegara SE, MM. yang di temui Media Suara Dompu di lapangan sepak bola mengatakan saya mendukung penuh kegiatan sepak bola Komodo Cup karena dengan kegiatan sepak bola untuk mengolah ragakan masyarakat ungkapnya

Menurut Dharmasena mengatakan, sepak bola seharusnya tidak hanya dijadikan sebagai ajang kompetisi untuk mengukir prestasi, tetapi juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat.

"Olah raga sepak bola ini harus mengukir prestasi, kita akan sediakan fasilitas penunjangnya dan olahraga seperti ini bisa menjaga tubuh kita tetap sehat," ujar Dharmasena

Dharmasena juga menyatakan bahwa dirinya akan selalu mensuport ide dan kemauan baik kalangan anak muda, khususnya di Kabupaten Dompu

“Seperti ide  untuk menyelenggarakan kegiatan tournament sepak bola yang sangat positif ini, selain mensuport saya pun memberikan apresiasi cukup tinggi,” kata Caleg partai demokrasi indonesia perjuangan dari Pulau sumbawa, Dompu dan Bima ini.

Hermansyah menilai, kegiatan positif ini tentunya bisa meminimalisir hal - hal negatif yang akhir-akhir ini sudah sangat menghawatirkan.
Dia juga mengharapkan, dari turnamen sepak bola tersebut bisa melahirkan pesepak bola yang handal di Kabupaten Subang khususnya Dompu dan Pulau Sumbawa pada Umumnya

Sementara Ketua panitia M Ali Hanafia SH. mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan dari Caleg DPR RI
Dharmasena Wijayanegara SE, MM.

"Saya atas nama ketua Panitia tournamen KOMODO CUP mengucapkan terima kasih banyak yang telah mendukung dan memberikan support demi mensukseskan kegiatan tournamen ini" katanya

M.Ali menambahkan tournamen sepak bola ini merupakan tournamen Tiap Tahun Sepulau Sumbawa yang digelar tiap tahun "Untuk tahun ini tournamen sepak bola KOMODO CUP di ikuti oleh 16 kesebelasan Sepulau Sumbawa" ucapnya

Ia berharap, selama kegiatan turnamen bisa berjalan lancar, kepada pihak keamanan, panitia, dan supporter dari masing-masing kesebelasan bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pertandingan

"Mari kita junjung tinggi Sportivitas, demi kemajuan sepakbola sepulau sumbawa" ungkapnya (Rif)

Forum Komunikasi Guru Honorer Seruan Mogok Kerja

Suara Dompu - Seluruh honorer Kabupaten Dompu dari kalangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honorer (Figur), keberatan tidak beraktifitas di sekolah atau mogok kerja tanggal 16 Oktober 2018 hingga batas waktu yang tidak tepat, hingga ada kejelasan kesejahteraan bagi tenaga honorer tersebut.

Penentuan formasi CPNS yang dikeluarkan Pemerintah Pusat tidak berpihak, pencetak pulsa tidak dapat mengikuti tes CPNS.

Profil Figur Kabupaten Dompu Mahfud, S.Pd, pekerjaan seruan yang dilakukan secara khusus PTK dimulai Guru Bantu Daerah (GBD), Guru Tidak Tetap (GTT), Operator Sekolah (OPS), Tata Usaha (TU), Penjaga dan Perpustakaan dari tahapan TK, SD, SMP dan SMA / SMK.

"Segera merevisi Permenpan Nomor 36 Tahun 2018 tidak relevan dan sangat diskriminatif bagi PTK di sekolah negeri pada malam pembayaran dan syarat-syarat yang aneh, bersayap dan lengkap dengan multi tafsir," ujar Mahfud pada Berita11.com di Dompu, Rabu (17 / 10/2018) siang.

Kuota CPNS untuk honorer di Kabupaten Dompu jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah yang ada. Honorer di Kabupaten Dompu sebanyak 4.535 hanya mendapatkan formasi sebanyak 229 CPNS yang terdiri dari 42 Guru SK2, 81 dari Guru umum, 54 tenaga kesehatan umum dan 52 tenaga teknis. Saat ini baru program orang CPVS.

“Kami memohon kepada pemerintah pusat agar membuat Peraturan Pemerintah Pengirim Undang-undang (Perppu) untuk selesaikan masalah pendidikan dijenjang pendidikan tersebut, yang sudah lama mengabdi agar negara dapat meningkatkan statusnya menjadi PNS atau ASN secara bertahap,” harapnya.

Dikatakan Mahfud, Presiden RI, Ir. Joko Widodo dan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin dapat memberikan solusi akurat dalam waktu dekat Perpu dan Perbup dan Menyelesaikan hak para PTK yang sudah menghabiskan tahun yang tidak memiliki hukum yang jelas.

“Khusus Pemerintah Daerah, asal membuat ketentuan tentang kesejahteraan pendidik dan tenaga pependidik untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2019,” tandasnya. (Rif)

Tournamen Sepak Bola Antar Club Sepulau Sumbawa di laksanakan Kelurahan Monta Baru

Suara Dompu -  kegiatan sepak Bola antar club sepulau Sumbawa yang akan dilaksanakan di lapangan hijau Komodo Cup ke 18 kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB, kamis (18/10/2018) sore.

Gajali MB, SE Koordinator Seksi pertandingan yang di temui media ini dilapangan Sepak Bola komodo cup mengatakan kegiatan sepak bola sepulau sumbawa insya allah akan di buka dan di laksanakan pada hari senin 22 - 10 - 2018, di ikuti 16 Club dengan menggunakan sistem setengah kompetisi penuh dan setelah delapan besar baru menggunakan sistem gugur, kata gajali.

Menurut Gajali Pembukaan sepak bola insya allah akan di buka langsung oleh Bupati Dompu Drs. H. Bambang M.Yasin, ungkap gajali
"Pada pembukaan tersebut akan diawali laga pertama antara team PS Komodo VS Mubar Bara, dalam adu sportivitas untuk meraih piala open turnamen komodo Cup ke 18 di lapangan hijau Kelurahan Monta baru. Ujarnya

Hal yang sama juga dari Ketua Panitia M. Ali Hanafia SH.
mengatakan Kegiatan ini untuk memperebutkan piala komodo Cap, sebagai suatu bentuk apresiasi untuk mewujudkan generasi muda yang sehat, disiplin, mandiri serta guna memperat tali silaturahmi antar pemuda, untuk meningkatkan tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan pemuda se Pulau Sumbawa.

M Ali berpesan pada atlit pada saat pertandingan nanti menang atau kalah bukanlah hal yang utama karena yang terpenting adalah menjaga sportivitas dan mengedepankan profesionalisme.

"Selain itu juga dalam upaya peningkatan prestasi atlet sepak bola dalam memacu semangat seluruh atlet dan klub sepak bola yang ada di daerah ini untuk senantiasa melakukan pembenahan yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan mutu atlet klub sepak bola itu sendiri,” harapnya (Rif)

Bantuan Bibit Jagung Dari Gp, Ansor Gratis Tidak di Pungut Biaya

Suara Dompu - Kegiatan yang diprakarsai Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTB bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu dalam menyamakan pesepsi dan bersenergi untuk bantuan benih Bibit Jagung Bisi 288 untuk kelompok Tani di kabupaten Dompu NTB.

Ismet Cahyadi Koordinator Program Penanaman Masal Gp, Ansor NTB, yang di temui awak media ini mengatakan bantuan berawal dari kerjasama Gp, Ansor Pusat Bersama dengan Kementerian Pertanian RI, di sini Gp Ansor sebagai penerima manfaat yang ikut membantu program pemerintah dalam mengakomodir petani di luar kelompok tani reguler, kami tampung dan memasukan dalam kelompok tani, itulah dasar kami untuk membentuk kelompok tani lewat calon petani dan calon lapangan (CPCL) kata Ismet

Menurut ismet anggaran yang di Gelontorkan Kementrian Pertanian untuk Gp, Ansor NTB sebesar 60 Meliar, karena dari rencana awal kami untuk Nusa Tengara Barat (NTB)100 ribu Ha yang mampu di realisasikan hanya 50 ribu Ha karena terkendala waktu," ungkapnya

Menurut isme, program Gp, Ansor dari 50 ribu Ha untuk NTB lebih banyak di prioritaskan untuk Kabupaten Dompu  sebanyak 26 ribu Ha, berati anggaran yang banyak di salurkan itu ada di kabupaten dompu sekitar 50 %,  yang sudah berjalan. Ujarnya.

"Adapun Program bantuan bibit jagung ini tidak di pungut biaya sepeserpun bantuan ini murni untuk kelompok tani, semua di gartiskan" bila ada yang menjual bibit jagung itu berati sudah merugikan negara, laporkan saja bila ada oknum meminta uang dan menjual bibit dan di tangkap tegas isme.

Hal yang sama disampaikan
Jhoyo Yoeniarto Ketua Gp Ansor MF, bahwa bantuan untuk petani jagung di kabupaten Dompu untuk memanfaatkan lahan pertanian yang masih luas, jika petani sudah solid, bersatu bersama NU dan Ansor serta masyarakat, ungkap joyo Insya'Allah negara ini akan menjadi negara yang makmur dan negara ini akan sejahtera dan berdaya secara ekonomi.

Ia juga menegaskan bahwa pentingnya kebijakan Pemerintah yang berpihak kepada Petani untuk mengangkat derajat dan martabat Petani yang selama ini terpinggirkan. "GP Ansor akan terus berdampingan dengan Petani untuk mengawal program ini sampai berhasil," tegasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu melalui  Kepala Bidang Ketahanan Pangan Sahrul Ramadhan Sp. mengatakan kegiatan Gp Ansor ini untuk meningkatkan dan optimalisasi koordinasi sekaligus konsolidasi dari unsur - unsur mitra dalam menjalangkan program  dari Kementrian Pertanian Ri supaya terarah dan  tidak membias, dan harus melibatkan pemerintah dalam hal ini dinas pertanian, agar tidak terjadi pungutan liar, tidak ada pembagian seenaknya saja, semua itu melibatkan pemerintah ungkapnya. (Rif)